Pelatihan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan, mengubah perilaku dan mengembangkan keterampilan. Salah satu keterampilan yang dapat dikembangkan kepada anak tunagrahita ringan adalah membuat bros dari kain perca karena dewasa ini usaha membuat bros menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan. Bros merupakan salah satu aksesoris yang banyak disukai oleh para wanita, untuk tampil cantik dan menarik. Kegiatan pelatihan membuat bros dari kain perca untuk siswa tunagrahita ringan perlu diselenggarakan melalui suatu kegiatan yang berencana, bertahap dan berkelanjutan. Melalui kegiatan pelatihan yang sistematis dan terarah bagi siswa tunagrahita ringan diharapkan menjadi warga negara yang terampil dan mandiri serta bertanggung jawab terhadap penghidupannya.Hasil dari kegiatan pelatihan membuat bros dari kain perca bagi anak tunagrahita ringan ini adalah bahwa pelatihan membuat bros dalam meningkatkan kemandirian anak tunagrahita ringan sudah cukup berjalan dengan lancar dan memberikan bekal keterampilan kepada anak tunagrahita ringan tentang pembuatan bros dari kain perca. Relevansi pelatihan terhadap anak tunagrahita ringan dengan dunia kenyataan adalah agar anak tunagrahita ringan lebih mandiri dan mempunyai keterampilan yang diharapkan mampu berguna dalam kehidupan sehari-hari.