Ads block

Banner 728x90px

Doa Awaldan Akhir Tahun Hijriah


 


Tahun hijriah tak lama lagi akan berganti. Saat ini, Kamis (28/7/2022) bertepatan dengan 28 Dzulhijjah 1443 H. Jika hilal pada esok, Jumat (29/7/2022) terlihat, dapat dipastikan lusa, Sabtu (30/7/2022) sudah masuk tahun baru, 1 Muharram 1444 H.


Mufti Jakarta abad ke-19-20 M Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya yang berisi kumpulan doa, Maslakul Akhyar memasukkan doa awal dan akhir tahun


Sebagaimana diketahui, doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib pada akhir tahun tanggal 29/30 Dzulhijjah. Sementara doa awal tahun dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram. Sebab, perhitungan tahun hijriah dimulai setelah terbenamnya matahari.


Doa awal tahun ini dibaca sebanyak 3 kali dalam rangka menyambut tahun baru. Dengan doa ini, diharapkan pembacanya mendapat anugerah dan kemurahan Allah pada tahun baru ke depan.


Berikut doa akhir tahun dan doa awal tahun dalam kitab Maslakul Akhyar.


Doa Akhir Tahun

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ 

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.


Artinya, “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."


Doa Awal Tahun

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ 


Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.


Artinya, “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.” 


sumber 

https://www.nu.or.id/nasional/sebentar-lagi-tahun-baru-hijriah-ini-bacaan-doa-awal-dan-akhir-tahun-lGmnU


PKBM mengispirasi Indonesia dengan Jambore Pendidikan Kesetaraan


 

Pembukaan Jambore Pendidikan Kesetaraan 2023


Baturaden, 1 Juli 2023

Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Jawa Tengah, menggelar Jambore Pendidikan Kesetaraan di Bumi Perkemahan Baturraden Banyumas. Kegiatan yang diikuti  perwakilan Kabupaten dan Kota Se Jawa Tengah.

Ari lanang selaku Sekretaris FK PKBM menyampaikan "Jambore Pendidikan Kesetaraan yang mengusung tema Kemah Agawe Bungah PKBM Gumregah dan karena ada dasarnya dan ada undang - undangnya. Selain itu melalui Jambore Pendidikan Kesetaraan juga memberikan ruang kreasi bagi para warga belajar yang menempuh pendidikan non formal/PKBM.


foto bersama perolehan mendali diberbagai cabang perlombaan di Jambore Pendidikan Kesetaraan


Ditempat yang berbeda Misbachul Munir
tujuan jambore adalah  mensosialisasikan kepada masyarakat tentang keberadaan dan eksistensi PKBM di Jawa Tengah yang saat ini tidak sebagai alternatfi pendidikan lagi akan tetapi sebagai Pilihan dalam layanan pendidikan. 

Misbachul Munir di dampingi Ketua Pelaksana Fathuri dalam penyerahan piala kepada peserta Jambore

Pemberian  Cinderamata kepada Semua Ketua DPD FK PKBM se Jateng dalam mensukseskan Jambore Pendidikan Kesetaraan


Peserta pada  Jambore Pendidikan Kesetaraan sejumlah 420 peserta yang terdiri dari peserta didik sebanyak 280, pendamping sebanyak 70, panitia pelaksana sebanyak 48, dan tamu undangan sebanayak 22. imbuh Misbachul Munir yang menjabat sebagai Ketua 1 DPW FK PKBM Jawa Tengah.

Fathuri menyampaikan dalam Jambore selain sebagai ajang silaturahmi pegiat pendidikan non formal juga diadakan berbagai lomba  seperti lomba kreatifitas daur ulang sampah, lomba yel-yel, desain poster PKBM, vlog pendidikan kesetaraan, lomba tutor berprestasi.

Dalam Acara penutupan Jambore Pendidikan Kesetaraan  di lakukan pengumuman dari hasil dari berbagai perlombaan yang diikuti peserta dan pada tahun ini Kabupaten Sragen sebagai Juara Umum ujar Fathuri.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Joko Wiyono dalam penutupan  Jambore Pendidikan Kesetaraan menyampaiakan bahwa Jambore merupakan ajang yang sangat positif untuk bisa menumbuhkan dan membentuk jiwa patriotisme. Serta memupuk rasa bangga menjadi peserta didik pendidikan kesetaraan.

Pada hari ini membuktikan pada masyarakat bahwa PKBM itu adalah salah satu pendidikan tujuan bukan alternatif bahwa PKBM pengelolan mempunyai komitmen yang tinggi yakinkan pada masyrakat bahwa anak anaknya yang belajar di PKBM dipastikan akan mendapatkan layananan sesuai dengan indikator saat ini apa yang dilakukan saat ini adalah bagian implementasi kurikulum saat ini tentang P5. imbuhnya

Jambore Pendidikan Kesetaaan akan membina mengenalkan budaya daerahdan membentuk jiwa patriotisme dan bangga menjadi peserta didik pendidikan kesetaraan.